Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Loyo, 3 Indeks Utama Kompak Melemah

Antara , Jurnalis-Jum'at, 28 Januari 2022 |06:27 WIB
Wall Street Loyo, 3 Indeks Utama Kompak Melemah
Wall Street ditutup melemah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Pasar bergerak setelah rilis pernyataan FOMC pada Rabu (26/1/2022) yang mempertahankan suku bunga utama mendekati nol, dan sesi tanya jawab berikutnya Ketua Fed Jerome Powell di mana ia tampaknya meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih banyak tahun ini dari yang diperkirakan sebelumnya, dimulai pada Maret.

Pasar berjangka dana federal sekarang memperkirakan hampir lima kenaikan suku bunga tahun ini setelah pernyataan Powell.

Sementara itu, ketegangan geopolitik memanas, ketika Rusia terus menambah pasukannya di sepanjang perbatasan Ukraina dan para diplomat berebut menghindari konflik di wilayah tersebut.

Musim pelaporan keuangan perusahaan kuartal keempat telah mencapai langkah penuh, dengan 145 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya. Dari jumlah tersebut, 79% telah memberikan hasil yang mengalahkan konsensus, menurut data Refinitiv.

Analis sekarang memperkirakan, secara agregat, pertumbuhan laba kuartal keempat secara tahun-ke-tahun sebesar 24,2% untuk S&P 500.

"Angka-angka dan terutama panduannya belum begitu menginspirasi dan itulah faktor yang membatasi kenaikan sejauh minggu ini," kata Kepala Eksekutif Horizon Investment Services, Chuck Carlson, di Hammond, Indiana.

Tantangan rantai pasokan, mesin pendorong inflasi melalui pemulihan dari krisis kesehatan global, telah menjadi tema yang berulang di musim laporan keuangan ini.

Intel Corp mengutip masalah itu sebagai alasan di balik perkiraan laba kuartal pertama yang mengecewakan, yang membuat sahamnya jatuh 7,0%. Prospek buruk Intel membebani sektor yang lebih luas, mengirim indeks semikonduktor Philadelphia SE jatuh 4,8%, penurunan satu hari terburuk sejak 8 Maret 2021.

Saham Tesla Inc anjlok 11,6% setelah perusahaan memperingatkan bahwa masalah pasokan akan berlangsung sepanjang 2022. Saham saingannya Lucid Group dan Rivian Automotive juga terpuruk masing-masing 14,1% dan 10,5%.

Sebaliknya saham Netflix Inc melonjak 7,5% menyusul berita bahwa investor miliarder William Ackman telah mengumpulkan satu miliar dolar saham baru di perusahaan tersebut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement