JAKARTA - PT Charnic Capital Tbk (NICK) raih dana Rp10,5 miliar dari divestasi saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA). Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Senin (31/1/2022), Charnic Capital menjual 16.604.200 atau 16,60 juta lembar dengan kisaran harga Rp635 - Rp754 per lembar.
Transaksi penjualan saham setara 4,63% itu dilakukan tiga tahap. Pertama, pelepasan dilakukan pada 6 Januari 2022 sebanyak 6.262.600 lembar dengan harga pelaksanaan Rp746 per lembar senilai Rp4,67 miliar.
Baca Juga: Saham Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) Meroket 35% di Perdagangan Perdana
Tahap kedua, transaksi terjadi pada 21 Januari 2022, Charnic Capital melepas 7.400.400 lembar pada harga pelaksanaan Rp635 per saham senilai Rp4,69 miliar. Kemudian, terakhir pada 27 Januari 2022 menjual 2.941.200 lembar pada harga Rp754 per saham total Rp1,21 miliar.
Menyusul transaksi itu, koleksi saham Charnic Capital menurun menjadi 37,03 juta lembar atau 10,32%. Tereduksi 4,63% dari sebelumnya sebanyak 53,63 juta lembar atau 14,95%.
”Transaksi untuk alokasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Manager PT Protech Mitra Perkasa, Nicholas Santoso.
Menurut data per 31 Desember 2021, pemegang saham Protech Mitra Gafur Sulistyo Umar 268,95 juta lembar atau 75%, Charnic Capital 14,95% kini menyusut menjadi 10,32%, broker 443.500 lembar atau 0,12%, dan perseroan terbatas dengan NPWP 56,38 juta lembar setara 15,72%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)