Ada 7,5 Juta Investor Pasar Modal, BEI Ingin Investasi Lebih Mudah
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dalam tiga sampai empat tahun terakhir, jumlah investor di pasar modal mengalami peningkatan yang sangat pesat. Per hari ini, investor total pasar modal sudah melampaui angka 7,5 juta orang dan investor saham sendiri sudah di angka 3,6 juta yang tertinggi sepanjang sejarah.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, akan terus memperkuat strategi selain untuk mempertahankan momentum pertumbuhan pesat investor, juga akan mengimbanginya terus dengan peningkatan kualitas pemahaman mereka.
Baca Juga: 55 Perusahaan Siap Melantai di BEI Tahun Ini, Ada Unicorn
"Beberapa strategi yang akan kami perkuat adalah terus akan mendorong kemudahan bagi publik, bagi masyarakat kita dalam mengakses layanan dan investasi di pasar modal," katanya dalam Market Review IDX, Selasa (8/2/2022).
Tentunya, lanjut Hasan, dengan memanfaatkan solusi teknologi digital dalam pembukaan rekening, bertransaksi, maupun dalam berpartisipasi melalui proses IPO dengan e-IPO.
Baca Juga: Pasar Perdana dan Sekunder di Pasar Modal
Kemudian BEI akan terus mengedepankan perlindungan kepada investor dengan catatan keterbukaan informasi, kondisi perusahaan tercatat, memberikan notasi khusus jika ada kondisi tertentu yang perlu diketahui publik, menerbitkan berbagai indeks saham untuk menjadi acuan dan memperkuat dana perlindungan investor untuk mengantisipasi adanya tindakan manipulasi di pasar modal.
BEI nantinya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam hal literasi dan edukasi. Tak lupa BEI juga akan memanfaatkan momentum new normal atau kebiasaan baru yang memungkinkan publik atau masyarakat mengalihkan alokasi dana dari kebutuhan lain menjadi kebutuhan investasi.
"Dan tentunya waktu yang lebih luang di masa pandemi kita arahkan untuk dimanfaatkan secara positif dengan meningkatkan kesadaran untuk berinvestasi lebih awal salah satunya berinvestasi di pasar modal," jelas Hasan.
