JAKARTA - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan Pertamina tetap untung meski tidak menaikkan harga BBM jenis Pertamax. Pria yang biasa disapa Ahok memprediksi bahwa Pertamina masih mendapatkan keuntungan di atas USD1 miliar atau setara Rp14,3 triliun (kurs Rp14.353 per USD).
"Kami berharap jika Pertamina nggak boleh naikin harga tahun ini, masih bisalah mencapai keuntungan di atas USD1 miliar," kata Ahok dalam acara DBSI Spring Festival, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:Â 1.000 Motor BBM Bakal Dikonversi ke Listrik Tahun Ini, dari Mana Dananya?
Menurutnya, pemerintah lebih baik mengubah skema subsidi BBM saat ini agar bisa menghemat banyak devisa. Caranya, skema subsidi BBM berbasis komoditas diganti menjadi subsidi langsung ke pihak yang berhak menerima subsidi.
Baca Juga:Â Erick Thohir Targetkan 10.000 Pertashop demi Dorong Ekonomi Desa
Ahok memprediksi, dengan mengubah skema subsidi tersebut, maka pertamina bisa untung US$ 4-5 miliar per tahun.
"Bahan bakar subsidi tidak dialihkan ke tambang (komoditas/ BBM), nah mungkin untuk USD4-USD5 miliar harusnya bisa (untung). Jadi harapan saya pemerintah mulai membikin subsidi ke orang langsung," tambahnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News