JAKARTA - Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) menjamin ketersediaan kedelai tetap aman selama jangka waktu ke depan. Akindo menyanggupi permintaan jumlah kedelai yang dibutuhkan oleh pengrajin tahu tempe.
"Ini bisa memberikan semacam jaminan bahwa kedelai yang dibutuhkan oleh para perajin tahu dan tempe akan selalu tersedia dalam bulan ini dan bulan-bulan ke depan tanpa memandang adanya gejolak. Kami siap untuk memasok kedelai jumlah yang dibutuhkan oleh para perajin," ujar Direktur Asosiasi Importir Kedelai Indo (Akindo) Hidayat dalam konferensi pers dikutip Minggu (13/2/2022).
Baca Juga:Â Harga Kedelai Tinggi, Pengrajin Tempe Malah Buntung
Kemudian Hidayat menyampaikan, terkait harga kedelai di pasaran, tak bisa dipungkiri harga kedelai di dunia tengah mengalami kenaikan. Alhasil berimbas pada harga kedelai di dalam negeri. Namun, dikatakannya, kenaikan harga ini hanya sementara.
"Kalau mengenai harga, memang harga kedelai dunia itu mengalami fluktuasi naik turun yang barangkali tidak bisa kita prediksi dan dari kami nanti akan menyesuaikan saja dengan perkembangan dunia," terang dia.
Baca Juga:Â Pengrajin Tahu Tempe Gelisah Harga Kedelai Tak Stabil sampai Lima Kali Naik
Menanggapi yang diterangkan Akindo, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan kembali menekankan bahwa tidak ada kelangkaan kedelai dalam jangka waktu ke depan. Alias stok akan tetap tersedia.
"Saya dapat jaminan pokoknya kedelai selalu tersedia dan masyarakat luas tetap bisa mengkonsumsi tahu dan tempe itu yang disampaikan Hidayat jadi tetap akan mengupayakan, tetap akan transparan memberikan harga sesuai dengan perkembangan harga dunia," pungkas Oke.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)