Silmy berhasil lulus S2 di dalam negeri, dan melanjutkan pendidikannya di Georgetown University, GLS, Washington, AS (2010) dan George C Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security, Garmisch-Partenkirchen, Jerman (2012).
Ketertarikannya di bidang pertahanan ia genapi dengan menempuh pendidikan NATO School, Oberammergau, Germany (2012).
Walau memiliki harta kekayaan bernilai fantastis, Silmy Karim bukan profesional yang berasal dari industri keuangan.
Dia lebih banyak berkecimpung dalam dunia industri strategis hingga tembakau.
(Dani Jumadil Akhir)