Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga: Pembangunan Infrastruktur Dukung Iklim Investasi

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Rabu, 16 Februari 2022 |20:40 WIB
Menko Airlangga: Pembangunan Infrastruktur Dukung Iklim Investasi
Pembangunan infrastruktur dukung iklim investasi (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA – Pembangunan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi investasi menciptakan pemerataan pembangunan dan investasi. Pembangunan infrastruktur dan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional menjadikan investasi tidak lagi hanya berpusat di Pulau Jawa.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menjaga keseimbangan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 sejalan dengan proyeksi pemerintah yakni 3,69% secara tahunan. Pemerintah optimistis pertumbuhan di 2022 akan lebih tinggi.

"Untuk mendukung iklim investasi, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur dan memudahkan perizinan dengan memberlakukan online single submission (OSS) – sistem perizinan berusaha secara digital," kata Airlangga, Rabu (16/2/2022).

Dia melanjutkan, pemerintah terus melakukan perbaikan OSS dan penguatan SDM, baik kementerian lembaga dan daerah. Pemerintah juga fokus memenuhi ketentuan Mahkamah Konstitusi untuk Undang Undang Cipta Kerja.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Shinta Kamdani mengingatkan empat kunci dari keberhasilan kerjasama Pemerintah dan swasta (PPP) dalam mengerjakan proyek strategis nasional, yaitu keinginan politik dan basis hukum yang kuat, transparansi dan kerangka hukum yang solid, kesiapan proyek PPP dan efektivitas mekanisme pengawasan dari Pemerintah, serta strategi komunikasi yang terbuka dan jelas.

Mengenai Undang Undang Cipta Kerja, dia meyakini akan dapat menggerakkan perekonomian karena Omnibus Law itu memperbaharui banyak UU sekaligus, sehingga menjadi sederhana dan memberikan kepastian hukum, sehingga dapat mendukung investasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement