The Fed akan memulai siklus pengetatannya pada Maret dengan kenaikan 25 basis poin ke suku bunga acuan overnight, sebuah jajak pendapat Reuters menemukan.
"Begitu The Fed mulai menaikkan suku bunga dan jika lebih cepat dari yang diharapkan, Anda akan melihat emas turun, tapi saya tidak melihat keruntuhan," kata seorang analis Natixis, Bernard Dahdah.
Naiknya suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Data ekonomi positif yang dirilis pada Rabu (16/2/2022) agak membatasi kenaikan harga emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS meningkat sebesar 3,8 persen pada Januari, terbesar sejak Maret lalu. Tetapi harga yang lebih tinggi dapat menumpulkan dampak pada pertumbuhan ekonomi kuartal ini.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 26,3 sen atau 1,13%, menjadi ditutup pada 23,605 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 43,3 dolar AS atau 4,24%, menjadi ditutup pada 1.063,70 dolar AS per ounce.
(Taufik Fajar)