JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai ekonomi global terus pulih. Hal ini disampaikan dalam sambutannya kepada para delegasi dalam 1st FMCBG Indonesia G20 Presidency 2022 hari ini.
"Sejak terakhir kali kita bertemu, ekonomi global terus pulih, tetapi ada faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pemulihan ini," ujar Sri Mulyani, Kamis (17/2/2022).Â
Baca Juga:Â Jelang MotoGP dan G20, Kapolri: Tidak Boleh Ada Letupan Aksi Teror Sekecil Apapun
Faktor-faktor ini termasuk makanan yang lebih tinggi dan harga energi, potensi kenaikan suku bunga, ancaman Covid-19 varian baru, gangguan rantai pasok, bencana alam akibat perubahan iklim, dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
"Setelah kontraksi sebesar 3,3% pada tahun 2020, IMF memproyeksikan bahwa ekonomi global akan tumbuh sebesar 5,9% pada tahun 2021 dan moderat menjadi 4,4% pada tahun 2022," ungkap Sri.
Baca Juga:Â Sandiaga Uno: G20 Momen Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia
Seperti yang telah disaksikan hingga saat ini, sambung dia, ekonomi global telah pulih, tetapi pemulihan tidak merata.
"Munculnya varian baru Omicron juga berkontribusi pada peningkatan ketidakpastian dalam ekonomi global, dan seperti varian Covid-19 sebelumnya mempengaruhi negara pada waktu yang berbeda," tambahnya.