Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Bos Camilan Berharta Rp14,2 Triliun, Pernah Dihina Miskin

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 20 Februari 2022 |07:00 WIB
Fakta-Fakta Bos Camilan Berharta Rp14,2 Triliun, Pernah Dihina Miskin
Fakta bos camilan GarudaFood. (Foto: Istimewa)
A
A
A

2. Harta Bertambah

Meningkatnya permintaan untuk camilan selama setahun terakhir, telah mendongkrak saham Garudafood Putra Putri Jaya yang naik sekitar dua kali lipat sejak Januari 2021.

Diketahui, laba bersih kuartal III meroket lebih dari 80% yoy menjadi USD26 juta atau setara Rp370 miliar, dengan pendapatan Rp6,3 triliun. Adapun Garudafood telah pulih dari pandemi hingga pendapatan pada 2020 turun 9% menjadi Rp7,7 triliun dari tahun sebelumnya.

Produsen keju Indonesia Mulia Boga Raya, yang dibeli Garudafood pada September seharga USD65 juta, juga memberikan dorongan. Di mana, pendapatannya tumbuh 7% menjadi Rp735 miliar pada periode Juni – September.

3. Kenyang dengan Bully-an

Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto membuktikan dirinya mampu sukses dan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Di balik kesuksesan saat ini, anak bungsu dari 11 bersaudara itu mengaku pernah diejek atau di-bully.

Bahkan, dia sudah kenyang diejek sejak kecil.

"Saya akui masa kecil bahkan remaja kenyang di-bully. Kecil di-bully sama kakak saya, dengan dikatakan saya bukan anak kandung. Katanya, saya ditemukan di jalan, di ikrak (pengki). Saya sedih," kata salah satu pendiri Garuda Food ini, dikutip dari Channel YouTube Coach Yudi Chandra.

Di sekolah, dia juga mengalami bullying dari teman-temannya karena namanya yang unik. Ketika namanya dipanggil saat diabsensi guru, teman-teman kelasnya akan menertawainya.

 BACA JUGA:Orang-Orang Terkaya Ukraina Dilaporkan Melarikan Diri di Tengah Ancaman Invasi Rusia

4. Disebut Anak Kampung

Tak cuma itu, dia juga disebut anak kampung karena berasal dari Rembang, sementara sekolahnya di Semarang. Bahkan, temannya pernah membuatnya ketakutan saat dibonceng motor.

"Mereka tahu saya dari kota kecil, naik sepeda motor itu mewah. Saya diboncengi teman saya, teman saya ngebut. Saya ketakutan luar biasa, duduk kaku. Ternyata teman-teman tertawa terbahak-bahak menertawakan saya," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement