JAMBI - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Lutfi mengatakan, akan memantau harga minyak goreng di pasar agar tak ada yang jual lebih dari HET (harga eceran tertinggi).
Bahkan, dia masih menemukan adanya harga migor curah yang tidak sesuai dengan HET.
"Ini biasanya kesalahan dari distributor dan riteler yang mencampur dengan harga lama. Tetapi, dalam seminggu ke depan, saya yakin harga sesuai dengan eceran yang tertinggi sesuai yang ditetapkan kementerian perdagangan," katanya saat meninjau penjualan minyak goreng di Pasar Tradisional Angsoduo Baru, Jambi.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, Wali Kota Palangka Raya Tambah Subsidi Harga Minyak Goreng Rp3.000 Per Liter
Menurutnya, stok minyak goreng di Indonesia boleh dikatakan melimpah.
Sesuai dengan data domestik market obligation (DMO), Kamis (24/2), 190 juta liter minyak goreng tersedia. Sedangkan kini diperkirakan mencapai 200 juta liter.