Sementara sembilan kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu pakaian dan alas kaki 0,09 persen, kesehatan 0,33%, transportasi 0,07%, pendidikan 0,07% serta penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,53%.
Kemudian kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga juga mengalami inflasi sebesar 0,25% serta kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,45%.
“Kenaikan bahan bakar rumah tangga disebabkan karena kenaikan LPG non subsidi,” ujarnya.
Untuk kelompok pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya turut mengalami inflasi sebesar 0,34% serta kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,6%.
(Taufik Fajar)