Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Harga Minyak Tembus USD100/Barel, BBM dan LPG Jadi Mahal

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 07 Maret 2022 |05:05 WIB
5 Fakta Harga Minyak Tembus USD100/Barel, BBM dan LPG Jadi Mahal
Fakta harga minyak tembus USD100/Barel. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga minyak mentah Brent melonjak drastis sampai menembus USD110,01 per barel.

Tercatat pada Rabu (2/3/2022), dari New York Mercantile Exchange (NYMEX), di mana minyak Brent kontrak Mei 2022 melesat 4,80% menembus USD110,01 per barel, dari sesi sebelumnya di USD104,97 per barel.

Harga kenaikan komoditas minyak tersebut diakibatkan karena sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap Rusia.

 BACA JUGA:Orang RI Rela Antre Berjam-jam demi Minyak Goreng Rp14.000

Berikut ini dirangkum Okezone.com, Senin (7/3/2022), terkait fakta-fakta minyak tembus USD100 per barel:

1. Imbas konflik Rusia-Ukraina

Kenaikan harga minyak ini memang disebut-sebut karena perang Rusia-Ukraina.

Sehingga patokan global minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April diperdagangkan hingga mencapai setinggi USD99,50 per barel, tertinggi sejak September 2014, sebelum menetap di USD96,84 dengan kenaikan USD1,52 atau 1,5%.

2. Amerika Serikat dan Inggris Beri Sanksi ke Rusia

Kemudian, harga komoditas yang melonjak itu juga perkara Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan sanksi yang menargetkan bank-bank Rusia.

"Pasar jelas memompa premi risiko yang berlebihan ketika Rusia memasuki bagian separatis Ukraina dan premi ketakutan ini secara bertahap luruh," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois.

 BACA JUGA:Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka, Kemendag: Ada Oknum yang Bermain!

3. Penjelasan OPEC

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) turut buka suara terkait melonjaknya harga minyak.

Mereka menolak seruan untuk meningkatkan pasokan lebih cepat.

4. Kata Investor Minyak

Sejumlah investor komoditas minyak memilih untuk menghindari pasokan Rusia di tengah ketatnya pasar.

"Gangguan perdagangan mulai menarik perhatian orang," kata ekonom Westpac Justin Smirk, dilansir Reuters, Rabu (2/3/2022).

Bahkan, harga minyak ini akan terus menembus level tertingginya.

"Masalah seputar pembiayaan perdagangan dan asuransi - itu semua berdampak pada ekspor minyak dari Laut Hitam. Guncangan pasokan sedang berlangsung,"

5. Dampak ke BBM dan Gas?

Diketahui, bahwa kini harga BBM dan gas di Indonesia sudah naik.

Penyesuaian harga itu terjadi pada 3 BBM, yakni Pertamax Turbo menjadi Rp14.500 per liter, Pertamina Dex Rp13.700 per liter dan Dexlite Rp12.950 per liter.

Lalu, untuk Bright Gas ukuran 12 kilogram kini harganya Rp199.000.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement