JAKARTA – Program bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600 ribu untuk masyarakat golongan menengah ke bawah diadakan oleh pemerintah. Program ini termasuk ke dalam anggaran PEN 2022 dengan pagu Rp455,62 triliun.
Berikut fakta-fakta bansos Rp600.000 cair yang dirangkum di Jakarta, Minggu (13/3/2022).
1. Pencairan Tuntas dalam 2 Minggu
Pencairan bantuan sembako tahap satu terus dipercepat. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan mengatakan, upaya tersebut untuk memastikan bantuan senilai Rp600 ribu bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan tuntas dalam waktu 14 hari.
“Sesuai arahan Presiden, percepatan penyaluran bantuan dilakukan agar keluarga penerima manfaat bisa segera merasakan manfaat bantuan tersebut,” kata Abetnego, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Dapat Bansos Tunai Rp600 Ribu, Jangan Lupa Belanja di Warung Sembako Dekat Rumah
2. Target Penerima 18,8 Juta KPM
Seperti diketahui, mulai 20 Februari 2022 pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan sembako tahap satu. Bantuan dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret.
Bantuan sembako awalnya disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Jika sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk sembako, Tahun ini bantuan dirupakan uang tunai sebesar Rp 200 ribu per bulan, dengan target penerima 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
3. Bantuan Langsung Diantar Pak Pos
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Abetnego Tarigan mengatakan, upaya Kemensos dalam percepatan penyaluran bantuan dengan menggandeng PT Pos Indonesia sangat efektif.
Baca Juga: Bansos Tunai Rp600 Ribu Dicairkan 100% Tanpa Potongan
Terlebih, penyaluran juga dilakukan dengan cara pengantaran langsung kepada keluarga penerima manfaat secara door to door.
“Ini sangat efektif sekali, sekaligus membantu keluarga penerima manfaat yang terbatas mobiltasnya. Seperti lansia dan penyandang disabilitas. KSP sangat mengapresiasi langkah ini,” ucap Abetnego.
4. 212 Kabupaten/Kota Jadi Target Penerima Manfaat
Adapun sebanyak 212 kabupaten/kota akan jadi target penerima manfaat bantuan ini dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di 2022.
Anggaran bansos ini masuk ke dalam anggaran PEN 2022 yang naik mencapai Rp455,62 triliun. Sebelumnya anggaran PEN 2022 hanya Rp415 triliun.