Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Canggih! Mengintip Desa Energi Pertama di RI, Ada Api Abadi Mampu Naikkan Ekonomi Rakyat

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 13 Maret 2022 |09:58 WIB
Canggih! Mengintip Desa Energi Pertama di RI, Ada Api Abadi Mampu Naikkan Ekonomi Rakyat
PGN (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mengintip desa energi di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang mampu menaikkan ekonomi rakyat sekitar.

Okezone berkesempatan berkeliling dan melihat Balkondes Desa Karangrejo yang menjadi desa energi pertama di Indonesia.

Balkondes Desa Karangrejo dikembangkan oleh Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk sekaligus mendukung program destinasi superprioritas pemerintah melalui pembangunan Gasblock.

pgn

Pembangunan desa energi ini dimulai pada akhir 2016 dan rampung sekitar tahun 2017. Hingga saat ini pengembangan masih terus dilakukan.

Fasilitas Gasblock merupakan ikon terbaru dari Balkondes PGN Karangrejo sebagai perwujudan interaksi dan kolaborasi energi baik gas bumi, yang ramah lingkungan, serta Desa Energi PGN yang unik, asri, dan kaya budaya Indonesia. Ada beberapa fasilitas baru ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan menarik minat wisatawan.

"Untuk anggaran pembangunan Balkondes ini gotong royong dengan anak usaha. Kalau angkanya untuk infrastruktur saja mungkin sampai Rp1,5 miliar untuk infrastruktur gas saja yang sampai ke rumah-rumah warga," kata General Manager Sales Operation Region 3 Wilayah Jatim Jateng (SOR 3) PGN Iwan Yuli Widyastato saat berbincang dengan media, Minggu (13/3/2022).

pgn1

Iwan menjelaskan, untuk menyalurkan gas bumi ke Balkondes Desa Karangrejo dan rumah-rumah warga memakai Compressed Natural Gas (CNG) melalui Gaslink. Sistem penyaluran gas bumi melalui CNG untuk sektor industri dan komersial atau dikenal dengan Gaslink dilakukan dengan menyalurkan gas dari Gas Transport Module (GTM) ke peralatan penurunan tekanan, yang dilengkapi dengan storage gas atau Pressure Reduction System (PRS) di lokasi pelanggan.

"Normalnya kalau melayani warga, terkoneksi dengan sumber gas langsung tapi sumber gas kita ini di Semarang agak jauh. Di sini kita gunakan CNG melalui Gaslink," katanya.

Iwan menambahkan, untuk mewujudkan kolaborasi energi dalam lanskap keindahan bumi Borobudur, melalui PGN Solution, PGN membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 sambungan jaringan gas bumi rumah tangga warga sekitar balkondes di Dusun Kretek dan Bumen.

"Hari ini sudah 204 rumah tangga pakai jargas. Kita itu awalnya 100. Tapi dapat antusias dari warga dan kepala desa. Jadi targetnya seluas-luasnya untuk warga memakai jargas," katanya.

Sebagai ikon baru, Gasblock memasang monumen meter regulating system (MRS) ukuran G.1600, yang biasanya digunakan untuk pelanggan industri dan bulk customer dengan diameter pipa 12 inci dan 16 inci.

Selanjutnya, menggunakan energi gas bumi untuk water heater homestay balkondes, serta meja obor dan obor api abadi di beberapa titik.

"Tujuan dibangunnya Balkondes Karangrejo adalah wadah dan wujud manunggalnya perusahaan dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga memperkenalkan Desa Karangrejo sebagai desa energi," ujarnya.

Desa Energi Karangrejo sudah tersertifikasi yang membuktikan bahwa layanan homestay dapat diandalkan.

Balkondes PGN Karangrejo memiliki layanan homestay, yang terdiri atas empat unit family, dua couple, dan empat room single. Selain itu, juga tersedia restoran, meeting room, dan weeding room.

"Diharapkan, kehadiran PGN mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan semangat energizing community Subholding Gas Pertamina," kata Iwan.

Sementara itu, Seksi Kesejahteraan (Kesra) Desa Karangrejo, Rohadi menjelaskan, dengan adanya Balkondes ini mampu meningkatkan ekonomi rakyat sekitar. Sebab sebelumnya, desa ini masuk ke dalam program Inpres Desa Tertinggal (IDT).

"Desa ini dulunya IDT, hampir 50 persen masyarakatnya hidup kategori miskin sebelum tahun 2009. Sumber Daya Manusia (SDM) rata-rata SD. Kita cari skill yang enggak terlalu membutuhkan skill tinggi makanya ke pawisata," ujarnya.

Kini dampak yang dirasakan dengan adanya Balkondes ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya para UMKM. Balkondes ini juga menjadi salah satu andalan wisata Karangrejo yang memberikan penghasilan bagi desa, selain juga banyak warga bekerja di balai tersebut.

Sekadar catatan, Balkondes Desa Karangrejo mempunyai luas kurang lebih 3 hektare, dengan total pekerja lokal sekira 20 orang.

"Pemasukannya bersih saja sampai Rp250 juta. Dengan peran PGN, ada peningkatan sangat luar biasa, UMKM bisa menjual produknya dan terus dilakukan pendampingan," ujarnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement