Sepanjang tahun 2021, segmen produk kayu DSNG terus menunjukkan kinerja yang positif, baik volume penjualan maupun harga jual rata-rata.
Volume penjualan panel melonjak 27% menjadi 109.000 m3 seiring dengan meningkatnya permintaan dari Jepang, yang diikuti oleh kenaikan harga jual sebesar 5%.
BACA JUGA:Tinjau Gudang Bulog, Wapres Pastikan Pasokan Beras Cukup Jelang Ramadan
Lebih lanjut, pulihnya pasar Amerika Serikat dan Kanada ikut mendorong peningkatan volume penjualan engineered flooring sebesar 15% menjadi 1.137.000 m2, dengan harga jual yang lebih tinggi sekitar 7%.
Sementara itu, segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp 5,8 triliun, atau naik 2% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan pendapatan segmen ini lebih kecil dibandingkan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 13% menjadi Rp 9,2 juta per ton karena tergerus oleh penurunan volume penjualan CPO sebesar 15% menjadi 545.000 ton.
(Zuhirna Wulan Dilla)