Dia digugat di London oleh mantan rekan bisnisnya, Boris Berezovsky pada 2012.
Abramovich memenangkan gugatan itu, tetapi dia menjelaskan di pengadilan bagaimana kecurangan lelang Sibneft terjadi untuk keuntungannya, juga bagaimana dia memberi Berezovsky USD10 juta (Rp143,18 miliar) untuk menyuap pejabat Kremlin.
Baca Selengkapnya: Bukti Baru Diduga Korupsi Rp186 Triliun, Begini Cara Roman Abramovich Raup Kekayaan
(Taufik Fajar)