Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandemi Jadi Endemi, Kalbe Farma Hentikan Pengembangan Vaksin Covid-19

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 17 Maret 2022 |08:11 WIB
Pandemi Jadi Endemi, Kalbe Farma Hentikan Pengembangan Vaksin Covid-19
Kalbe Farma Berencana Hentikan Pengembangan Vaksin GX-19. (Foto:Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) segera menghentikan pengembangan vaksin GX-19 yang saat ini telah memasuki fase uji klinik 2b/3 di Indonesia. Rencana perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi dan telah tersedianya suplai vaksin COVID-19 baik yang dipergunakan untuk vaksin primer atau booster, membuat kebutuhan vaksin baru tidak dirasakan signifikan lagi.

Direktur Kalbe Farma, Sie Djohan mengatakan, Kalbe dan Genexine memutuskan untuk menghentikan proses pengembangan vaksin Covid GX-19, namun akan tetap memanfaatkan teknologi DNA untuk pengembangan vaksin lain sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk onkologi.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF), Emiten Miliarder Boenjamin Setiawan Bakal Buyback Saham Rp1 Triliun

“Perubahan status pendemi Covid-19 menjadi endemi, seperti penyakit influenza menyebabkan urgensi pengembangan vaksin menjadi tidak signifikan, ditambah suplai vaksin di Indonesia telah mencukupi,“ kata Sie Djohan dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Rabu (16/3/2022).

“Namun demikian kami terus berinovasi untuk mengembangan teknologi DNA vaksin ini menjadi vaksin lain di luar Covid-19 misalnya untuk onkologi,“ imbuhnya.

Baca Juga: Tak Gratis, Kalbe Farma Pastikan Harga Vaksin GX-19N Lebih Murah

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement