JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendorong permintaan keramik di dalam negeri. Ketua umum ASAKI (Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia) Edy Suyanto mengatakan, pembangunan yang akan dilakuan di Ibu Kota baru itu akan banyak menguntungkan para produsen bahan bangunan dalam negeri, misalnya industri keramik.
Misalnya dari sisi biaya yang di keluarkan untuk membangun ibu kota tesebut, jangka waktu pembangunan, hingga syarat untuk menggunakan produk dalam negeri membuat katalisator industri bahan bangunan dalam negeri bertumbuh pesat.
"Ini tentunya akan menjadi sebuah jaminan permintaan yang stabil untuk bahan bangunan keramik, genteng, dan sanitary, sehingga ini akan memberikan kami ruang untuk melakukan ekspansi dari segi kapasitas," ujar Edy pada Market Review IDXChanel, Kamis (17/3/2022).
Edy menjelaskan beberapa perusahaan dibawah ASAKI akan melakukan ekspansi dengan membuka pabrik baru yang berletak di Kalimantan Timur, untuk lebih dekat menjangkau pasar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) sebagai salah satu suply utama pasokan gas kami, dan kami sangat memungkintan untuk industri keramik ini bisa ekspansi ke Kalimantan Timur," sambungnya.
Menurutnya pilihan ekspansi ke Kaltim juga pilihan yang tepat baik dari sisi cadangan gas alam, maupun pipa gas yang sudah ada disana yang cukup tersedia untuk mendukung produksi keramik.
"Ini tentunya akan memberikan multiplier effect yang bagus, yaitu berupa penyerapan tenaga kerja, jadi IKN menjadi satu harapan baru buat masa depan industri keramik yang semakin menjanjikan," lanjutnya.