Selain itu, UMKM juga lebih mudah beradaptasi karena lingkup yang lebih kecil. Adapun kelebihan ini yang tidak dimiliki usaha besar.
Lanjut Teten, masa pandemi Covid-19 mendorong percepatan UMKM go digital. Di mana, saat ini sudah hampir 100% UMKM yang sudah tergabung di ekosistem digital.
“Sebelum pandemi itu hanya 8 juta UMKM selama hampir 10 tahun e-commerce di Indonesia itu hanya 8 juta UMKM yang ada di ekosistem digital, sekarang sudah 17,2 juta jadi hampir 100% lebih. Nah itu satu hal yang menurut saya kita bisa ambil hikmah ya. Terus juga banyak produk-produk UMKM yang sangat inovatif menyesuaikan dengan perkembangan market baru,” ucapnya.
(Taufik Fajar)