JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membangun Rumah Indonesia di Mekkah. Rumah ini menampung jamaah haji dan umroh asal Indonesia.
Erick memastikan, proyek ini segera digarap perusahaan pelat merah. Skema pendanaan pun akan digelintorkan PT Bank BNI Tbk. Hanya saja, Erick belum merinci nominal pendanaan yang dimaksud.
Baca Juga:Â Komnas: Usulan BPIH soal Biaya Haji Sebesar Rp42 Juta jadi Rekor Tertinggi
"Saya mengharapkan dukungan dari BPKH untuk berpartisipasi dalam skema pendanaannya berkolaborasi dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) untuk mendanai konstruksi proyek Rumah Indonesia," ungkap Erick dalam gelaran Global Islamic Investment Forum 2022 Jumat (25/3/2022).
Erick pun meminta agar Islamic Development Bank atau ISDB dapat berdiskusi dengan PTPP dan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) dalam rangka membahas kemungkinan kolaborasi dalam pengerjaan Rumah Indonesia.
Baca Juga:Â Partai Perindo Beberkan Tiga Persoalan Teknis Haji dari Tahun ke Tahun
Pengerjaan proyek itu, lanjut Erick, silatari oleh Indonesia sebagai salah satu negara dengan jamaah haji dan umroh terbesar di dunia, selain Arab Saudi.
Karena itu, Kementerian BUMN berencana membangun proyek Rumah Indonesia di Mekkah untuk melayani jemaah Hmhaji dan umroh asal Indonesia. Perusahaan BUMN PT PP menjadi lead developer-nya.