Share

Cerita Tahir Jadi Menantu Mochtar Riady: Saya Akan Kalahkan Anda

Feby Novalius, Okezone · Minggu 27 Maret 2022 09:09 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 27 455 2568515 cerita-tahir-jadi-menantu-mochtar-riady-saya-akan-kalahkan-anda-H9tHyV72oQ.jpg Kisah Dato Sri Tahir Masuk Keluarga Mochtar Riady. (Foto: Okezone.com/tahir.phylantropyage)

JAKARTA - Dato Sri Tahir mengakui sulit diterima keluarga Mochtar Riady, saat menikahi putri Pendiri Lippo Group tersebut. Bahkan saat menikah, Tahir belum sesukses seperti saat ini.

"Waktu saya nikah jadi suami dari putrinya Mochtar Riady saya masih orang biasa. Kerjaan juga belum jelas. Fakta bahwa kita different level," ujar Tahir dalam YouTube gt.bodyshot, Buka-bukaan Keluarga Pak Tahir, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Tak Disangka! Tahir Akui Pernah Pencet-Pencet Isi Odol hingga Makan Mi Pakai Nasi

Menurut Pendiri Mayapada Group ini, setiap keluarga pasti punya culture dan filosofi sendiri, seperti Keluarga Tahir dan Keluarga Riady. Dia mengatakan, mertuanya terlihat modern dari luar tapi kolot setengah mati. Dia sangat dipengaruhi oleh Chinese filosofi, misalnya dia lebih mengutamakan anak laki.

Sedangkan, Tahir sejak kecil berada di lingkungan yang moderat dan mengambil ajaran barat.

"Ini culture yang berbeda dan tidak mudah untuk menyesuaikan. You mau menyesuaikan culture belum tentu lawan mau terima. Jadi kita mau masuk ke keluarga Riady belum tentu dia mau terima. Culture lawan culture is the most difficult loh ya. Satu culture mau, satu lagi tidak, ini tidak mudah. Jadi untuk match ini tidak mudah. Sampai hari ini belum bisa melting," ujarnya, sambil tertawa.

Baca Juga: Pernah Tinggal di Kontrakan, Ini Kisah Tahir Jadi Orang Terkaya RI Berharta Rp35,8 Triliun

Follow Berita Okezone di Google News

Tetapi aspek kedua adalah istri yang anak orang kaya. Dirinya bersedia turun Tahta menjadi orang biasa hingga menyesuaikan diri, kemudian dia mendukung suaminya walaupu orang biasa.

"Saya jujur saja dari pertama kali saya nikah first week saya dipanggil pak Mochtar, 'you tidak boleh kerja di grup saya'. Waktu saya masih muda saya bilang it's okay why not," ujarnya.

"Kemudian pak Mochtar tanya ke saya 'apa yang bakal kamu lakuin," jelasnya.

"Saya bilang jelas ke beliau kalau i will beat you," sambungnnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini