Nicke mengusulkan, mekanisme subsidi solar saat ini ditinjau ulang agar tidak memberatkan beban APBN.
Adapun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, kuota solar untuk tahun ini disediakan 15,1 juta kilo liter (KL), turun 4,43% dari tahun lalu.
BACA JUGA:Solar Langka, Pengemudi Truk Menjerit Biaya Operasional Bahan Bakar Meroket 30%
Sementara, realisasi penyaluran solar sudah mencapai 2,49 juta KL atau 10% di atas kuota secara year to date.
"Akhir tahun diestimasikan akan overquota 14% (untuk solar) atau 16,002 juta apabila pengendalian tidak berhasil," tuturnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)