Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Sewa Rumah di AS Kian Mahal! 2 Kamar Tidur Dipatok Rp40 Juta, Diaspora Menjerit

Harga Sewa Rumah di AS Kian Mahal! 2 Kamar Tidur Dipatok Rp40 Juta, Diaspora Menjerit
Tarif Sewa Rumah dan Apartemen di AS Meningkat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

Sementara itu, Yudi Sutrisno memilih keluar dari apartemennya dua tahun lalu di Maryland, di tengah pandemi, ketika biaya sewa melampaui USD2.000 untuk dua kamar tidur besar dan dua kamar mandi.

Dia kini mengorbankan kenyamanan dalam apartemen yang lebih kecil dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, di negara bagian yang sama, demi tarif yang 20% lebih murah.

“Dan kita masih bisa lebih saving money,” ujarnya.

Menurut Yudi, di kawasan metro Washington, DC, kenaikan tarif sewa properti diatur pemerintah dan dibatasi antara dua dan lima persen setiap tahun. Pada masa pandemi, kenaikan terus terjadi tetapi Yudi tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima situasi itu.

“Selama masih standard, kita masih terima. Daripada kita tidak terima, kita pindah ke tempat lain, tiba-tiba mungkin lebih mahal atau butuh waktu dan tenaga untuk pindah ke tempat lain, itu juga makan biaya kan? Pindah sekolah, harus new administration, anak juga beda lagi temannya, itu salah satu hal yang perlu banyak dipertimbangkan,” imbuh Yudi.

Para ekonom khawatir, kenaikan itu memengaruhi inflasi karena biaya itu masuk indeks harga konsumen di Amerika, yang digunakan untuk mengukur inflasi.

Dengan kenaikan yang sangat tinggi, Boston nyaris mengambil alih San Francisco sebagai pasar sewa termahal kedua. Seorang penduduk, Jonathan Berk, secara guyon menawarkan sewa igloo USD2.700/bulan.

“Pemanas/air panas tidak termasuk,” cuitnya.

Para ahli mengatakan banyak faktor yang mendorong biaya sewa naik tinggi, termasuk kurangnya jumlah rumah secara nasional dan langkanya tempat sewa, sementara kebutuhan terus naik karena orang dewasa muda kembali memasuki pasar kerja dan membutuhkan tempat tinggal.

Secara nasional, Ketua Ekonom Realtor.com Danielle Hale memperkirakan, biaya sewa akan terus naik tahun ini, tetapi lebih lambat, dengan semakin banyaknya pembangunan. Menurutnya, sewa akan naik 7,1% pada 2022.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement