Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Toyota Kembangkan Mobil listrik di Indonesia, Dirut PLN: Kami Bakal Kolaborasi

Antara , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |15:39 WIB
Toyota Kembangkan Mobil listrik di Indonesia, Dirut PLN: Kami Bakal Kolaborasi
Mobil Listrik (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

Kijang Innova BEV menjadi bagian dari continuous improvement, yaitu semangat pengembangan ekosistem elektrifikasi Indonesia yang diwujudkan bersama para engineer Indonesia.

Proyek ini sekaligus menjadi titik awal transformasi bersama ke era elektrifikasi dengan menggandeng seluruh rantai pasok yang sudah berperan membangun industri otomotif nasional selama ini, sambil mempersiapkan ekosistem lengkap untuk kendaraan listrik baterai. Kijang Innova BEV merupakan bentuk dukungan prinsipal dan kepercayaan terhadap Indonesia.

"Innova ini adalah salah satu mobil yang sejuta umat yang menjadi bagian sejarah otomotif Indonesia..., era mobil berbasis listrik ini sudah di depan mata..., Toyota sebagai salah satu manufacturing terbesar di Indonesia bergerak ke arah sana. Nah, untuk itu PLN mendukung penuh," pungkas Darmawan.

Dengan komitmen Toyota mengembangkan kendaraan listrik untuk konsumen Indonesia, maka PLN membuka peluang berkolaborasi mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik nasional.

Apalagi pada helatan Konferensi Tingkat Tinggi G20, Toyota menjadi salah satu kendaraan operasional delegasi. Adapun kendaraan operasional delegasi negara G20 adalah Genesis G80, Hyundai Ioniq 5, dan Toyota RZ4X.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina telah berdampak terhadap sektor energi dan pangan dunia, termasuk Indonesia.

Menurutnya, transisi menuju mobil listrik ini menjadi sebuah keharusan karena dari data yang ada satu liter bensin sekitar Rp15.000 sampai Rp17.000 yang setara dengan 1,5 kWh listrik.

"Tadi dihitung Dirut PLN itu harganya sekitar 10 persen ongkosnya Rp1.500 per 1,5 kWh dan itu tadi ditegaskan (listrik) nonsubsidi, sedangkan BBM ini kita subsidi. Jadi ini adalah solusi teknologi untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap minyak," pungkas Airlangga.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement