JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp411,73 miliar. Laba MPMX naik 247,95% dibandingkan dengan Rp118,33 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Emiten grup Saratoga ini berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp12,9 triliun naik 15,4% dibandingkan dengan tahun penuh 2020 yang sebesar Rp11,18 triliun.
Disebutkan, biaya pokok pendapatan juga turut meningkat menjadi Rp11,71 triliun pada 2021 dari Rp11,18 triliun pada 2020. Hal ini membuat laba bruto tetap tumbuh 14,1% menjadi Rp1,19 triliun pada 2021 dari Rp1,04 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Marjin laba bruto pun sedikit tergerus menjadi 9,3% dari 9,4%.
Sementara itu, beban usaha naik 5% menjadi Rp840,89 miliar pada 2021 dari Rp801,2 miliar pada 2020. Hal ini membuat laba usaha perseroan tetap meningkat 38,4% menjadi Rp476,91 miliar pada 2021 dari Rp344,7 miliar pada 2020. MPMX juga berhasil membalikan posisi bagian rugi atas entitas asosiasi dari rugi Rp118,55 miliar pada 2020 menjadi laba Rp25,49 miliar pada 2021. Hal ini yang membuat laba sebelum pajak perseroan tumbuh signifikan menjadi Rp534,23 miliar dibandingkan dengan Rp283,46 miliar.
Disampaikan Group Chief Executive Officer Mitra Pinasthika Mustika, Suwito Mawarwati, pertumbuhan penjualan roda dua yang kuat menjadi penopang kinerjanya meningkat.
"Kami memasuki tahun 2022 dengan momentum yang baik didukung oleh pemulihan ekonomi nasional yang terus berlangsung," urainya.