JAKARTA - Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji cair lagi tahun 2022 ini.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program bantuan subsidi upah ini ditujukan untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
Di mana nanti penerima mendapatkan BLT subidi upah sebesar Rp1 juta per penerima.
BACA JUGA:BLT Subsidi Gaji Berakhir, Rekening Baru Penerima BSU Diblokir
Berikut ini dirangkum Okezone, Sabtu (8/4/2022), terkait fakta BLT subsidi gaji yang cair lagi tahun ini:
1. Untuk 8,8 Juta Pekerja
BLT subsidi gaji ini akan diberikan kepada 8,8 juta pekerja pada tahun 2022.
"Sasarannya adalah sebanyak 8,8 juta pekerja dengan total kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun," kata Airlangga dalam keterangannya usai rapat Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Selasa(5/4/2022).
Penyaluran BLT ini pun sebagai cara pemerintah untuk melindungi masyarakat yang terkena imbas enaikan harga komoditas dan inflasi.
"Oleh karena itu arahan pak Presiden bahwa perlindungan sosial perlu terus dipertebal. Salah satunya adalah program baru yang diarahkan bapak Presiden yaitu bantuan subsidi upah," ujar Airlangga.
2. Kriteria Penerima
Pekerja yang akan mendapat BLT subsidi gaji Rp1 juta ini memiliki kriteria tertentu.
Artinya, tak semua pekerja bisa mendapatkan BLT subsidi gaji ini.
BLT subsidi tersebut diberikan kepada pekerja dengan pendapatan di bawah Rp3,5 juta.
3. Jadwal Cairnya
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut BLT subsidi gaji akan dicairkan pada tahun 2022 ini.
"Oleh karena itu, tujuan dari BSU ini selain melindungi dan mempertahankan kemampuan ekonomi pekerja/buruh, juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mengungkit pertumbuhan ekonomi," kata Ida melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
BACA JUGA:Bank Himbara Blokir Rekening Penerima BSU, BLT Subsidi Gaji 2022 Tunggu Kepastian
4. Diprotes Ojol
Pencairan BLT subsidi gaji ini mendapat protes dari asosiasi pengemudi ojek online,
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Igun Wicaksono mempertanyakan keputusan pemerintah yang hanya memberikan BLT untuk pekerja dengan gaji Rp3,5 juta.
"Bagaimana pekerja informal yang tidak memiliki penghasilan tetap seperti kami pengemudi ojol, ini sangat tidak adil," ujar Igun dalam keterangannya, Rabu (26/4/2022).
Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan dan terbuka mengenai insentif BLT hanya kepada pekerja formal bergaji.
"Belum lagi dibebankan potongan pajak penghasilan oleh perusahaan aplikasi setiap bulan adalah yang juga paling terdampak kondisi ekonomi yang sedang sulit," keluhnya.
5. Datanya dari BPJS Ketenagakerjaan
Menaker menyebut data untuk penerima BLT subsidi gaji 2022 ini dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Serta yang tidak kalah penting adalah mereview data calon penerima BSU 2022 bersama BPJS Ketenagakerjaan, dan berkoordinasi dengan pihak Himbara selaku Bank Penyalur," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Dia memastikan akan menyiapkan sebaik mungkin mekanisme pencairannya.
6. Cair Lewat Bank Himbara
BLT subsidi gaji pun aka dikirim melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Di mana HIMBARA ini terdiri dari Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
(Zuhirna Wulan Dilla)