JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tamu baru BEI ini memiliki kode saham GOTO.
Direktur Utama sekaligus CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, melalui momen bersejarah ini, GOTO akan meningkatkan kemampuan untuk mencapai misi, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem dengan lebih baik.
Baca Juga:Â IPO GoTo, Ini Kisah Driver Pertama Gojek hingga Dapat 4.000 Lembar Saham
"Meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology di kawasan Asia Tenggara, serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia," ujar Andre dalam keterangan resminya, Senin (11/4/2022).
Menurut Andre, pihak yang paling berhak menerima apresiasi untuk pencapaian hari ini adalah mereka yang sudah bekerja keras untuk tumbuh bersama GoTo. Sebab, keberhasilan GOTO adalah berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan mereka.
"Karena itulah, kami berupaya keras memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO Perusahaan melalui Program Saham Gotong Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia pada saat ini. Dengan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan ini, kami akan melanjutkan misi kami untuk mendorong kemajuan bagi Indonesia dan Asia Tenggara," jelas Andre.
Baca Juga:Â 33 Perusahaan Antre IPO, 17 Punya Aset Skala Besar
Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO), GOTO mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar), terdiri dari keberhasilan penghimpunan dana sebesar Rp13,7 triliun (USD954,7 juta) dari penawaran umum saham melalui IPO, serta menghimpun dana sebesar Rp2,1 triliun (USD146,3 juta) melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun (USD28 miliar).