Dengan kenaikan Pertamax, salah satu BBM umum milik Pertamina menjadi Rp12.500 per liter.
Dengan harapan kinerja keuangan Pertamina akan membaik.
"Kerugian ini masih bisa dibantu dengan perubahan status Pertalite menjadi BBM jenis penugasan khusus, di mana akan ada kompensasi kepada Pertamina," katanya.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Meroket 7%, Uni Eropa Pertimbangkan Embargo Rusia
Pertamina sendiri juga masih menanggung beban subsidi BBM khusus seperti Pertalite dan solar. Karena jika harga BBM jenis ini dinaikkan, maka dampaknya akan langsung terasa di masyarakat.
"Hal ini akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun, pertumbuhan ekonomi terganggu. Roda perekonomian dan bisnis terganggu. Terjadinya pemutusan hubungan kerja. Saya kira cukup besar dampaknya," ungkapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)