Realisasi anggaran PEN untuk klaster kesehatan per 1 April 2022 adalah Rp1,55 triliun dari pagu Rp122,54 triliun untuk pembayaran tagihan terutama perawatan COVID-19 tahun lalu.
Untuk perlinsos dari pagu Rp154,76 triliun terealisasi Rp22,74 triliun terutama untuk mendukung kelompok paling rentan melalui PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa serta Bantuan Tunai PKL dan nelayan.
Untuk klaster pemulihan ekonomi yang memiliki pagu Rp178,32 triliun terealisasi Rp5,02 triliun untuk mendukung pemulihan pariwisata, meningkatkan ketahanan pangan, membantu UMKM dan insentif perpajakan.
Sri Mulyani pun menegaskan meski APBN berupaya keras menjadi peredam shock global namun pemerintah akan tetap menjaga kesehatannya.
“APBN mulai dipulihkan kesehatannya namun tetap mendukung pemulihan ekonomi,” tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)