JAKARTA - Kemendag memantau ketersediaan dan harga sembako selama Ramadan. Hal ini dilakukan supaya kebutuhan masyarakat dapat terus terpenuhi dengan harga terjangkau.
Belum lama ini dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Keduanya melakukan kunjungan kerja ke pasar rakyat.
Saat mengunjungi Pasar Rawamangun, Mendag Lutfi melaporkan, sebagian besar harga bapok cenderung turun. Misalnya, harga beras stabil berada di kisaran Rp10.000/kg untuk beras medium dan Rp12.400/kg untuk beras premium.
"Komoditas lain, seperti cabai dan bawang pun demikian. Harga cabai merah keriting turun 11,09%, cabai merah besar turun 6,83%, cabai rawit merah turun 22,84%, serta bawang merah turun 5,77%. Artinya, harga barang pokok masih terjangkau bagi masyarakat," paparnya.
Sedangkan gula, Kata Mendag pasokannya cukup meskipun harga mengalami kenaikan. Harga gula saat ini berada di kisaran Rp14.700/kg, naik 3,52% dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan harga ini didorong oleh harga paritas impor.
“Sementara harga telur dan ayam cenderung turun dan diharapkan terus stabil, jangan turun terlalu banyak untuk memberikan keuntungan kepada peternak,” tandasnya.
Mendag Lutfi melanjutkan, harga minyak goreng curah masih relatif tinggi. Di Pasar Rawamangun minyak goreng curah dijual dengan harga Rp16.000/kg.
“Kondisi harga ini akan terus membaik dan diharapkan sesuai dengan harga yang ditentukan Pemerintah sebelum Lebaran, sesuai HET Rp14.000/liter,” ucapnya.