JAKARTA - Konsumsi BBM di masa mudik lebaran diproyeksikan melonjak karena membludaknya jumlah masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2022.
Pemerintah memastikan stok dan pasokan BBM aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati membeberkan tingkat ketahanan BBM jelang periode Lebaran 2022 mulai dari Pertalite hingga Pertamax.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Begini Kondisi BBM di Jalur Pemudik Lebaran 2022
"Pertalite mencukupi 17 hari, Pertamax 32 hari, Pertamax Turbo 59 hari, Solar 21 hari, Dexlite/Pertamina Dex 72 hari, Avtur 37 hari dan kerosine 45 hari. Kalau dirata-ratakan, BBM itu ketahanannya sekitar 21 hari," ujar Erika dalam konferensi pers, Senin (25/4/2022).
Lebih lanjut, dalam masa ini kebutuhan masyarakat terhadap gasoline diproyeksi naik kurang lebih 5% karena ada peningkatan arus mudik terutama menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor.
Sementara, untuk gasoil diproyeksi mengalami penurunan 5% karena adanya pembatasan kendaraan logistik dan truk besar yang masuk ke jalan tol dan non tol.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan Pertamina sudah melakukan build up stock untuk menjamin keamanan pasokan BBM terutama di jalur-jalur yang ramai pemudik.
BACA JUGA:Menteri ESDM Jumpai Mobil Mewah Beli Bensin Subsidi
"Memang dominasi di jalur utara (Jawa), tapi kami antisipasi juga di beberapa jalur seperti jalur Merak-Bakauheni, itu akan terjadi peningkatan dan kami sudah antisipasi," ungkapnya.
Untuk solar, Pertamina juga memastikan stoknya aman meskipun volume angkutan barang diproyeksi turun pada periode mudik lebaran.
"Untuk stok solar di Trans Sumatera dan Trans Jawa, kita memiliki integrated data dan command centre jadi kita pantau stok SPBU di jalur tersebut. Kami juga sudah melakukan kunjungan bersama BPH Migas dan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan bagi angkutan logistik," jelasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)