Dia menambahkan selain berguna untuk mereduksi emisi efek rumah kaca, biogas juga bisa menjadi pengganti dari pada bahan bakar berbasis fosil.
Dia juga menyebutkan sumber biogas sendiri bisa didapatkan dari limbah pertanian dan juga limbah peternakan. Kondisi ini tidak akan sulit bagi Indonesia, karena untuk sapi potong saja ada sekitar 20 juta ekor, belum lagi jenis sapi lainnya seperti sapi perah dan hewan ternak lain.
BACA JUGA:Balas Sanksi, Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria
Lebih lanjut lagi, Almira mengatakan kesulitan yang dihadapi oleh Bionersia untuk memanfaatkan biogas ini adalah lahan.
Karena untuk membangun sebuah biodigester memerlukan lahan yang cukup luas. Biodigester sendiri merupakan tempat untuk memproduksi biogas.
“Untuk tantangannya sendiri untuk saat ini ada di lahan yang dimiliki warga, karena mereka mengeluh gitu, karena saat ini biodigester itu rata-rata instalasinya dalam kondisi fix dome atau di bawah tanah, sehingga membutuhkan lahan yang cukup luas," jelasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)