Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jamin Listrik Aman saat Lebaran 2022, Dirut PLN: Kami Tidak Tidur dan Libur!

Athika Rahma , Jurnalis-Rabu, 04 Mei 2022 |21:07 WIB
Jamin Listrik Aman saat Lebaran 2022, Dirut PLN: Kami Tidak Tidur dan Libur!
Ilustrasi listrik. (Foto: PLN)
A
A
A

JAKARTA - PT PLN (Persero) bersiaga 24 jam mengawal pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia di momen libur Lebaran 2022.

Untuk memastikan keandalan listrik terus berlangsung, jajaran direksi PLN ikut mengawal dengan meninjau ke lapangan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan rombongan melakukan kunjungan lapangan ke Gardu Induk Bantul di Yogyakarta.

 BACA JUGA:Lebaran, PLN: Kebutuhan Listrik Idul Fitri Aman

"Kami tidak tidur, kami tidak libur, kami terus bekerja keras agar listrik tetap menyala, dan masyarakat dapat merayakan libur lebaran ini dengan penuh suka cita dan rasa nyaman," ungkap Darmawan dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Dia menyampaikan apresiasi kerja keras seluruh pihak, sehingga pasokan listrik di sistem kelistrikan tersebar pada saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dalam kondisi aman dan tidak ada gangguan pasokan listrik meluas yang terjadi.

Untuk memastikan kenyamanan pelanggan, jajaran direksi sampai ke petugas-petugas PLN di lapangan terus bekerja 24 jam dengan suasana penuh kekeluargaan.

Pengecekan terhadap kondisi terkini sistem kelistrikan di seluruh Indonesia terus dilakukan untuk memastikan listrik tetap menyala.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Regional Jamali, Haryanto WS dari lokasi siaga kelistrikan Regional Jamali juga memastikan kondisi kelistrikan di regionalnya aman.

Adapun sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW dengan beban puncak sebesar 18.518 MW.

“Di tengah banyak orang merayakan Idul Fitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahmi dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idul Fitri dengan nyaman,” ucapnya.

Selanjutnya, Direktur Bisnis Regional Sulmapana, Adi Priyanto juga memastikan sistem kelistrikan di regionalnya dalam kondisi aman. Kelistrikan Sulmapana memiliki daya mampu mencapai 4.724 MW dengan beban puncak sebesar 3.060 MW.

Kemudian, Direktur Bisnis Regional Sumkal, Adi Lumakso melaporkan bahwa kelistrikan saat hari raya Idul Fitri di regionalnya dalam kondisi aman.

"Sementara untuk Kalimantan memiliki daya mampu mencapai 2.464 MW dan Beban Puncak sebesar 1.440 MW," katanya.

 BACA JUGA:Meski Ada Disparitas Harga, Dirut PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Masih Aman

Sementara dari sisi pembangkitan, Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idul Fitri.

“Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. HOP untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari,” tuturnya.

Dalam mengawal puncak arus balik, PLN menyiapkan total 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 Posko Mudik, 6.142 Kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit.

"Ini jadi titik konsolidasi kami untuk pengamanan pasokan dan layanan kelistrikan dalam satu kawasan sekitar. Kesiapan personel, kendaraan-kendaraan, peralatan-peralatan, semua dalam kondisi siap, dalam status on dan stand by," kata Darmawan.

Dari sisi layanan, PLN juga telah melakukan transformasi dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile, Yantek Mobile dan Virtual Command Center (VCC) yang beroperasi real time guna mendukung kinerja layanan pelanggan.

Dengan begitu, apabila terjadi gangguan, petugas PLN langsung dapat melakukan pemulihan.

“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan mengeluh bingung kemana. Kalau telpon, tidak jelas tindaklanjutnya. Tidak ada yang bisa mengkonfirmasi bagaimana tindak lanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan bisa menghubungi petugas pelayanan teknik sehingga responnya cepat,” terangnya.

Dari hasil pantauan, sepanjang hari raya Idul Fitri, PLN menerima hampir 3.500 laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. PLN memastikan seluruh laporan tersebut bisa dilayani dan diselesaikan dengan baik oleh petugas di lapangan.

“Kami memastikan tidak akan tidur kalau masih ada listrik yang mati. Kami tidak akan pulang kalau pelanggan masih ada gangguan," bebernya.

Tak lupa, Dirut PLN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh insan PLN yang telah bekerja keras, khususnya seluruh petugas pelayanan teknik yang memastikan layanan kelistrikan kepada seluruh pelanggan.

"Saya meminta seluruh personel PLN dapat terus dan tetap bekerja, memastikan pasokan listrik dan seluruh pelayanan dapat berjalan baik. Insya Allah, seluruh kerja keras rekan-rekan menjadi amal ibadah dan berkah. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat dan rekan-rekan media sekaligus mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah serta mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement