JAKARTA – Fakta bos Wilmar Group, Martua Sitorus. Dia adalah sosok di balik gurita bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng dengan berbagai merek.
Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.
Berikut fakta Martua Sitorus yang dirangkum di Jakarta, Minggu (8/5/2022).
1. Produsen Minyak Goreng Besar di Indonesia
Wilmar merupakan salah satu produsen minyak goreng besar di Indonesia. Bahkan perusahaan minyak goreng ini dimiliki salah satu orang terkaya Indonesia, Martua Sitorus.
Martua merintisnya bersama pengusaha asal Singapura Kuok Khoon Hong alias William yang sempat menjadi partner bisnisnya pada 1991. Nama Wilmar pun didapatkan dari akronim nama keduanya.
Baca Juga:Â Kapan Mulai Jual Minyak Goreng Curah Rp14.000? Begini Penjelasan Bulog
Luas lahan Wilmar pada awalnya sebesar 7.100 hektare. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, bisnis Wilmar makin meluas dan menjangkau beberapa negara di dunia. Saat krisis moneter 1997, Wilmar juga berhasil bertahan bahkan masih bisa memberikan tunjangan krisis sebesar 2,5% kepada karyawannya.
2. Berharta Rp42 Triliun
Martua Sitorus kini mempunyai kekayaan USD3 miliar atau setara Rp42,9 triliun. Hal ini menjadikannya salah satu 'Raja Sawit' di Indonesia. Demikian seperti dilansir Forbes real time billionaires, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:Â Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru Usai Lebaran 2022, Ini Rinciannya
Dengan total kekayaannya tersebut, salah satu konglomerat paling tajir di Indonesia ini, menjadi orang terkaya ke-14 di Indonesia dan orang terkaya di dunia ke-1.053 versi Forbes tahun 2022.
3. Profil Wilmar
Profil Wilmar Nabati Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan merchandiser minyak sawit serta laurat. Perusahaan ini juga mengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia.
PT Wilmar Nabati Indonesia mengoperasikan sekitar 160 pabrik dan mempekerjakan sekitar 67.000 karyawan yang ada di lebih dari 20 negara. Namun, produksinya fokus di Indonesia, Malaysia, China, India dan Eropa.