Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cadangan Terbukti, Batu Bara IATA Meningkat 20,58 Juta MT

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 09 Mei 2022 |08:30 WIB
Cadangan Terbukti, Batu Bara IATA Meningkat 20,58 Juta MT
IATA meningkat 20,58 MT usai temukan cadangan. (Foto: Okezone)
A
A
A

Lokasi tambang APE hanya 12,5 km dari sungai dan sekitar 108 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut. APE direncanakan memulai produksi pada Q4 2022.

Dengan tambahan laporan KCMI ini, cadangan batubara terbukti dari 9 IUP yang dimiliki oleh IATA naik menjadi 158,68 juta dari sebelumnya 138,1 juta MT.

 BACA JUGA:IATA Bukukan Laba Bersih, Hary Tanoesoedibjo: Tahun Ini Produksi Batu Bara Akan Lebih Besar

Angka tersebut belum memperhitungkan tambahan cadangan dari IUP APE yang lebih dari 80% lahannya belum dilakukan pengeboran, dan dari IUP PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal – South (BSPC-S), PT Putra Mandiri Coal (PUMCO), PT Primaraya Energi (PE), PT Titan Prawira Sriwijaya (TPS), PT Sriwijaya Energi Persada (SEP), serta PT Energi Inti Bara Pratama (EIBP) yang sama sekali belum dilakukan pengeboran.

Kegiatan pengeboran akan terus dilanjutkan dan cadangan akan terus bertambah jika hasil eksplorasi menunjukkan temuan batubara. Manajemen memperkiraan cadangan batubara untuk semua IUP mencapai minimal 600 juta MT.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement