JAKARTA - Provinsi Sulawesi Utara melakukan ekspor tepung kelapa dan semen ke beberapa negara selama libur Lebaran 2022 ini.
"Kami telah mengekspor tepung kelapa ke Australia, Selandia Baru dan China, untuk semen ke Filipina," ujar Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Senin (9/5/2022).
Dia menyebut produk tepung kelapa yang diekspor ke Australia sebanyak 22,5 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD34.410.
Adapun tepung kelapa yang diekspor ke Selandia Baru sebanyak dua kali dengan volume 25,4 ton dengan nilai devisa sebesar USD62.669.
BACA JUGA:Indonesia Stop Ekspor CPO, Pembeli Borong Stok di Malaysia dan Thailand
Di mana untuk tepung kelapa yang diekspor ke China selama periode libur Lebaran sebanyak tiga kali pengiriman dengan jumlah 129,68 ton dengan nilai devisa sebesar USD203.382.
"Filipina membeli semen asal Sulut sebanyak 10.400 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar USD504.400," jelasnya.
Lalu, Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin menambahkan pihaknya memprioritaskan kegiatan ekspor walaupun libur.
BACA JUGA:KSP Klaim Harga Minyak Goreng Turun Usai Presiden Larang Ekspor, Ini Buktinya!
"Ekspor tidak akan berhenti saat libur Lebaran, sehingga Disperindag membentuk tim dalam pengurusan surat keterangan asal (SKA) baik secara online maupun untuk pengesahannya," jelasnya.
Kini, pihaknya pun akan terus mencarikan pasar baru untuk semua produk ekspor di Sulawesi Utara.
(Zuhirna Wulan Dilla)