Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lebaran hingga Indeks Manufaktur Bikin Ekonomi RI Semakin Menggeliat

Antara , Jurnalis-Senin, 09 Mei 2022 |20:14 WIB
Lebaran hingga Indeks Manufaktur Bikin Ekonomi RI Semakin Menggeliat
Mudik Bikin Ekonomi RI Meningkat. (Foto: Okezone.com/KAI)
A
A
A

 JAKARTA - Pemulihan ekonomi nasional berpotensi terus menguat setelah Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat tumbuh 5,01% year on year pada kuartal I-2022.

"Sejumlah indikator dini (leading indicators) perekonomian terus menunjukkan tren yang menjanjikan. PMI Indonesia per April yang meningkat ke level 51,9 menunjukkan konsistensi ekspansi sektor manufaktur nasional," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Wisatawan Membeludak Tak Mampu Angkat Ekonomi Jabar, Kok Bisa?

Keberlanjutan pemulihan ekonomi yang semakin kuat juga diperkirakan terjadi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, yang meningkatkan konsumsi masyarakat.

Di tengah konflik geopolitik yang tengah terjadi, permintaan ekspor atas produk manufaktur Indonesia, khususnya produk berbasis komoditas, terus mengalami peningkatan.

"Seiring dengan tren ekspansi tersebut, pembukaan lapangan kerja baru diharapkan semakin masif dan diiringi dengan peningkatan upah pekerja. Tren ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga perekonomian nasional semakin kuat dan kokoh," imbuh Febrio.

Baca Juga: Momen Lebaran 2022, Aprindo: Kebutuhan Pangan Paling Diburu Masyarakat

Inflasi pada April 2022 yang mencapai 3,47 persen year on year juga menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Mobilitas yang tinggi terjadi seiring izin mudik Lebaran setelah dua tahun dilakukan pembatasan mobilitas, mendorong kenaikan tarif angkutan udara dan antarkota. Meskipun demikian, peningkatan laju inflasi ini masih terjaga di dalam rentang sasaran inflasi nasional yaitu 2 sampai 4 persen dan sejalan dengan outlook Kementerian Keuangan," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement