Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Google Sebut Pencarian Bahan Pokok Naik 24% di Kuartal I 2022, Terbanyak soal Sayur

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 12 Mei 2022 |13:01 WIB
Google Sebut Pencarian Bahan Pokok Naik 24% di Kuartal I 2022, Terbanyak soal Sayur
Google Sebut Pencarian Bahan Pokok Naik (Foto: Okezone)
A
A
A

Sedangkan laporan lain dari L.E.K Insights (pada November 2021) menunjukkan bahwa penjualan bahan pokok secara online tumbuh 4-5x lipat dari 2019 hingga 2020 dan nilainya diperkirakan akan mencapai 5-6 miliar USD hingga 2025.

Secara khusus, Google Trends (di Tab Shopping di Google Search) juga mencatat kenaikan minat penelusuran pada sejumlah bahan pokok utama selama periode satu tahun dari kuartal I 2021 hingga kuartal I 2022:

- Penelusuran untuk sayur tumbuh 90%

- Penelusuran untuk garam tumbuh 60%

- Penelusuran untuk madu tumbuh 50%

- Penelusuran untuk mie tumbuh 25%

- Penelusuran untuk telur tumbuh 22%

- Penelusuran untuk susu tumbuh 18%

Chief Marketing Officer Blibli.com Edward Kilian Suwignyo mengatakan, omnichannel groceries merupakan tahap lanjutan atas metode berbelanja kebutuhan sehari-hari, dimana pelanggan dapat merasakan pengalaman yang seamless baik secara online maupun offline, juga mendapatkan produk yang dibutuhkan langsung di lokasi mereka berada.

“Untuk itu, infrastruktur, rantai pasok, juga logistik yang terintegrasi memegang peranan penting dalam memberikan nilai tambah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mulai dari menghadirkan pilihan produk berkualitas dan lengkap, harga kompetitif, hingga pengiriman cepat," ungkap Edward.

Laporan Year in Search 2021 untuk Brand juga menunjukkan bahwa orang Indonesia mencari pilihan makanan yang lebih sehat, vitamin, dan suplemen di internet. Penelusuran untuk makanan plant-based juga tumbuh 233% tahun lalu.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement