Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan bahwa APBN akan terus menjadi alat yang fleksibel, antisipatif, dan responsif menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi, inflasi, dan dampak geopolitik.
“Pemerintah akan terus menjaga tren pemulihan ekonomi ini. Kami percaya bahwa kondisi fiskal kami akan terus menguat tahun depan. Namun dengan satu syarat, kita tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menjaga kesehatan ekonomi, dan tetap menjaga pentingnya sektor kesehatan kita,” tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)