3. Angka Kematian 1,1%
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengatakan hasil laboratorium menunjukan beberapa ternak yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memiliki tingkat kematian yang rendah.
“Alhamdulillah sampai hari ini kematian sangat rendah hanya 1,1% dari jumlah ternak yang terinfeksi virus PMK ini," ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu (11/5/2022).
Nasrullah menyampaikan, berbagai langkah penanggulan PMK yang dilakukan pemerintah telah memberi hasil positif di lapangan, bahkan tingkat kesembuhan hewan ternak yang terinfeksi menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Heboh Wabah PMK, Harga Daging Sapi Tetap Dijual Rp150 Ribu/Kg
4. Pasokan Hewan untuk Idul Adha Aman?
Nasrullah pun menyebut pembuatan vaksin untuk virus PMK bisa dilakukan dalam waktu yang singkat sebelum datangnya Idul Adha.
Alasannya karena pemerintah sebelumnya sudah pernah membuat vaksin yang sama.
"Terkait Idul Adha kami optimis ini telah tersedia, karena pada hanya ada 20% populasi yang terkena," tegasnya.
Dia memastikan adanya langkah mitigasi yang akan dilakukan dalam pendistribusian hewan ternak menjelang Idul Adha.