JAKARTA - Sistem transaksi tol dengan teknologi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal diterapkan di Indonesia.
Teknologi ini memudahkan pengemudi untuk masuk ke jalan tol tanpa berhenti dan mengetap kartu e-toll sehingga meminimalisir kepadatan yang sering terjadi di gerbang masuk tol.
Berikut ialah fakta-fakta terkait pengembangan teknologi nirsentuh untuk pembayaran tol ini, ditulis Sabtu (21/5/2022).
1. Keunggulan MLFF
Penerapan sistem MLFF itu praktis membuat perubahan dalam hal pembayaran di gerbang tol.
Jika sebelumnya sistem pembayaran Berbasis kartu (card-based) seperti yang ada di GTO saat ini, maka untuk metode pembayaran di GT MLFF nanti menggunakan sistem server based.
Baca Juga:Â Begini Skema Baru Bayar Tol Tanpa Kartu Elektronik
Sistem server based merupakan metode pembayaran yang saat ini ada pada e-wallet atau dompet-dompet digital. Sistem ini terbukti cepat dalam membantu pengguna melakukan transaksi.
2. Cara Kerja MLFF
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel.
Nantinya GPS bakal menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Baca Juga:Â Bayar Tol Tanpa E-Toll Pangkas Waktu Perjalanan hingga Hemat BBM
Selanjutnya saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
3. Uji Coba Akhir 2022
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, pihaknya akan segera melakukan percobaan teknologi nirsentuh tahap awal pada akhir 2022, yang direncanakan akan di terapkan secara berkelanjutan di gerbang tol Indonesia.
"Mulai secara bertahap, pasti juga disesuaikan dengan kesiapan di masyarakat," ujar Danang saat di konfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (18/5) lalu.
Follow Berita Okezone di Google News