JAKARTA - Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) karena aksi ambil untung. Harga emas juga turun setelah dolar bangkit dari level terendah 1 bulan di tengah stabilisasi imbal hasil obligasi pemerintah AS dan menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange jatuh USD19,1 atau 1,02% menjadi ditutup pada USD1.846,30 per ounce, menghentikan kenaikan selama 4 hari berturut-turut.
Investor juga menunggu rilis pertemuan kebijakan awal Mei Federal Reserve untuk petunjuk tentang arah kebijakan masa depan.
Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar, menunjukkan bahwa sebagian besar anggota FOMC percaya inflasi mungkin tidak lagi memburuk, dan kenaikan suku bunga 50 basis poin akan sesuai pada beberapa pertemuan berikutnya.
Semua peserta pada pertemuan kebijakan Federal Reserve 3-4 Mei mendukung kenaikan suku bunga setengah persentase poin untuk memerangi inflasi yang mengancam akan melaju lebih tinggi tanpa tindakan bank sentral, risalahnya menunjukkan.