Lebih lanjut Tole menjelaskan bahwa sebelum harga-harga terigu tersebut lebih murah Rp2 ribu daripada harga yang sekarang dijual tole di tokonya.
"Biasanya yang biasa Rp7 ribu, sekarang Rp9 ribu, terigu segitiga sebelumnya Rp8 ribu sekarang Rl10 ribu, dan cakra sebelumnya Rp9 ribu sekarang menjadi Rp11," kata Tole.
Hal tersebut membuat Tole banyak mendengar keluhan para konsumen, utamanya para pelakunya Industri kecil atau Industri rumahan yang menggunakan tepung terigu menjadi bahan utamanya.
"Banyak konsumen yang mengeluh Kentungan berkurang, atau tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan, jadi pada ngeluh lah intinya, ada pengurangan penghasilan dan penambahan tenaga yang dikeluarkan," pungkas Tole.
(Feby Novalius)