Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menambahkan saat ini pakan ternak mengalami kenaikan karena harga jagung dan gandum meningkat tajam sejak awal tahun.
Hal ini yang menjadi salah satu pemicu telur mahal.
BACA JUGA:Malaysia Larang Ekspor Daging Ayam, Penjual hingga Konsumen Menjerit
"Berdasarkan data di pasar spot internasional, harga jagung mengalami kenaikan sebesar 10,8 persen setahun terakhir, dan gandum 57,9 persen di periode yang sama. Bukan hanya Indonesia, di hampir seluruh dunia input pakan ternak alami lonjakan harga," ungkapnya.
Melihat kondisi harga telur serta bahan pangan lainnya yang sedang naik, dia menyarankan masyarakat untuk lebih banyak berhemat dan prioritaskan sisa tabungan untuk dana darurat.
(Zuhirna Wulan Dilla)