JAKARTA - Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) M Edwin Syahputra Lubis mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghasilkan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan minyak goreng serta pengentasan stunting.
Inovasi tersebut adalah minyak makan merah yang merupakan produk turunan dari minyak kelapa sawit dengan nutrisi berupa fitonutrein (karoten dan vitamin E) yang tinggi serta kualitas asam lemak yang sangat baik bagi kesehatan.
"Minyak makan merah juga dapat menjadi jawaban untuk pengentasan stunting karena minyak makan merah memiliki asupan vitamin yang unggul dibandingkan dengan minyak goreng biasa," ucap Edwin dikutip dari keterangan resmi KemenKopUKM, Jumat (10/6/2022).
BACA JUGA:Mendag Pastikan Program Minyak Goreng Curah Rakyat Tepat Sasaran
Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menuturkan dengan inovasi minyak makan merah, TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit dari petani tidak perlu lagi bergantung kepada pabrik minyak goreng.
"TBS yang ada di rakyat kan dibawa ke pabrik biasanya dan ditambah potongan sampai 7%. Kalau begitu caranya, TBS mereka kita kumpulin dan nggak usah kita bawa ke pabrik. Artinya kalau kita siapkan ini dengan alat yang sederhana, saya rasa kita mampu membuat minyak merah ini. Sehingga kepusingan pemerintah karena minyak goreng ini bisa teratasi," kata Edy.