Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Bahlil: Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi Dibanding di Jawa

Ikhsan Permana , Jurnalis-Sabtu, 11 Juni 2022 |20:18 WIB
Menteri Bahlil: Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi Dibanding di Jawa
Menteri Bahlil soal investasi luar Jawa. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif berperan mendorong investasi di luar Pulau Jawa.

Dia mengungkapkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sudah berhasil menyalip tingkat investasi di kawasan Jawa.

"Sejak 2020 kuartal ke tiga sampai dengan 2022 kuartal pertama, itu investasi di luar pulau Jawa lebih tinggi ketimbang di Jawa," ungkapnya dalam Indonesian Young Leaders Forum yang digelar Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) di JCC, Senayan Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

 BACA JUGA:Menteri Bahlil Keluhkan Anggaran Dipangkas tapi Target Investasi Terus Naik

Mengutip data terakhir Kementerian Investasi, realisasi investasi selama kuartal I 2022 di luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun sedangkan di Jawa Rp133 triliun.

Dengan kata lain, investasi luar Jawa berkontribusi sebesar 52,7% dari total investasi sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Menurutnya, ini berarti pemerataan pertumbuhan dalam rangka menciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru sudah mulai terjadi.

"Jadi suatu saat dalam pandangan saya, masa depan ekonomi bangsa bukan di Jawa, tapi ada di Sumatera, ada di Maluku, ada di Papua ada di Sulawesi dan di Kalimantan. Gak ada Jawa sentris, Indonesia sentris," jelasnya.

Dia menambahkan dahulu para pengusaha asing maupun lokal lebih memprioritaskan Jawa sebagai tempat untuk berinvestasi.

Ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang jauh lebih lengkap serta sumber daya manusia yang lebih mumpuni menjadi sebab pengusaha memilih Jawa.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement