Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manggarai Jadi Stasiun Sentral Kereta Jarak Jauh, Persiapan Harus Matang

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Minggu, 12 Juni 2022 |13:21 WIB
Manggarai Jadi Stasiun Sentral Kereta Jarak Jauh, Persiapan Harus Matang
Stasiun Manggarai (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengkritisi soal wacana Pemerintah bersama PT Kereta Api yang menjadikan Stasiun Manggarai menjadi stasiun integrasi dan sentral bagi perjalanan kereta Api Jarak Jauh.

Djoko menilai Manggarai merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Primer dan titik perpindahan beberapa moda transportasi dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan perlu persiapan matang.

“Persiapan matang harus dilakukan sebelum rencana ini dijalankan. Rencana ini harus didukung dengan perubahan layanan serta fasilitas yang menunjang,” kata Djoko kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (12/6/2022).

Sementara itu kekhawatiran publik terkait menumpuknya penumpang di Stasiun Manggarai dapat diantisipasi dengan perubahan dari beragam infrastruktur di Stasiun Manggarai.

Dengan ukuran bangunan stasiun itu 100 m x 100 m. Pastinya padat, kalau tidak padat bukan stasiun modern. Yang penting daya dukungnya memadai baik di dalam stasiun maupun di luar stasiun. Saat ini Stasiun Manggarai dinilai masih mengantongi masalah dalam infrastruktur pelayanan ke konsumen.

“Stasiun Manggarai memiliki beberapa permasalahan yang berpotensi menganggu fungsinya sebagai stasiun sentral. Permasalahan paling mendesak adalah akses menuju Stasiun Manggarai yang kurang memadai, yakni jalan sempit dan lingkungan sekitar yang padat, semrawut dan tidak teratur,” bebernya.

Ruas jalan Tambak dan Jalan Manggarai Utara adalah jalan sempit. Selain itu, terdapat beberapa titik penyempitan jalan yang menjadi penyebab kemacetan. Antara lain di terowongan lintas bawah Manggarai, area drop off depan stasiun dan jembatan dekat pintu air

“Oleh sebab itu, bila rencana ini benar terjadi, agar pemerintah menuntaskan problem tersebut lebih dahulu. Salah satunya memikirkan daya tampung dari Stasiun Manggarai,” katanya.

Alasan lain, untuk Akses jalan dan kapasitasnya tidak jauh beda dengan di Stasiun Gambir. Juga lahan parkir perlu untuk kendaraan bermotor dan tidak bermotor.

“Jika kapasitas penumpang sudah semakin tinggi. Kendati demikian, yang perlu diperhatikan jika Stasiun Manggarai menjadi pusat perlintasan dan persinggahan kereta maka akses atau jangkauannya perlu ditambah,” tandasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement