JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi, harga semua jenis cabai akan terus merangkak naik hingga akhir Juni 2022.
Dengan demikian, masyarakat di harap maklum jika para pedagang pasar mematok harga dari biasanya.
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Tommy Nugraha mengatakan penyebab naiknya harga cabai tersebut karena curah hujan yang tinggi sehingga para petani harus menanggung biaya lebih untuk membeli pupuk termasuk obat-obatan guna mengatasi cabai agar tidak terserang hama dan jamur.
"Ini kan curah hujan sedang ekstrim akibat hal itu maka tidak sedikit lahan atau kebun area cabai terkena penyakit lalu tidak sedikit juga karena banjir sehingga mengurangi jumlah produksi," papar Tommy, Senin (13/6/2022).
"Disamping itu, karena curah hujan yang tinggi, membuat petani harus membeli pupuk dan obat-obatan yang ekstra sehingga harus nambah uang lagi. Ini yang bikin harga cabai meningkat," lanjut Tommy.
Melihat kondisi harga pangan seperti ini, Tommy mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki berbagai upaya untuk menurunkan harga supaya masyarakat tidak terbebani.