JAKARTA - Beli bahan bakar minyak (BBM) nantinya menggunakan aplikasi pada setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dinilai aman, selama berada pada jarak yang ditentukan.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, selama jaraknya sesuai dengan ketentuan, maka transaksi menggunakan handphone dipastikan aman.
Baca Juga:Â BBM hingga Detergen Bakal Kena Cukai, Siap-Siap Harganya Naik?
"Untuk pembayaran kita sudah mengkaji hal itu selama jarak yang ditentukan itu sudah masuk, selama sesuai dengan jarak yang ditentukan kita bisa scan barcode di tempat yang sudah ditentukan. Jadi itu secara umum aman dilakukan," kata Irto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (14/6/2022).
Dia menambahkan, selama ini yang dihindari adalah penggunaan handphone untuk foto menggunakan flash.
Baca Juga:Â Ingat! Orang Kaya Jangan Beli Pertalite
"Jadi kalau masalah penggunaan handphone, kita meminimalisir penggunaan flash pada saat pengisian foto pakai flash seperti itu kita meminimalisir," ungkapnya.
Namun ia menegaskan, penggunaan harus sesuai dengan jarak yang telah ditetapkan, tidak terlalu dekat dengan dispenser pengisian bahan bakar.
"Penggunaan handphone untuk pembayaran dengan scan barcode di lokasi yang sudah ditentukan, jaraknya kurang lebih 1,5 meter dari nozzle," jelasnya.